Senin, 08 Desember 2025

Luar Biasa!!!! 20 Goweser NKRI Turut Ambil Bagian...









"Rekan-rekan Goweser yang luar biasa...Semangat Pagi!!!Mari kita buktikan pada dunia bahwa Goweser NKRI RW-10 Antapani Kidul masih tetap eksis dan siap berkiprah kembali."

Demikian teriakan Kang Nana mengawali acara di depan barisan goweser sebelum berangkat di Lapangan JMM (Jalan Jayapura-Merauke-Manokwari), pada Sabtu pagi, pukul 07.30 wib (06/12).

Rekan-rekan sekalian, ucap Kang Nana, kegiatan ini bisa tetap eksis di lingkungan kita, tak bisa dilepaskan dari peran aktif Kang Dede Amar (almarhum). Beliau sebagai motor penggerak yang penuh dedikasi, perhatian dan komitmennya dalam menjalin dan menggerakan pelbagai aktivitas di lingkungan RW-10 Antapani Kidul.

Walaupun saat itu kapasitas beliau sebagai pejabat Ketua PGRI Jawa Barat, namun masih tetap bersedia menjadi Ketua RW-10. Berkomitmen sebagai penjaga toleransi keberagaman dan keberagamaan di lingkungan kita. Bahkan begitu intens dalam membina warga melalui pelbagai kegiatan seperti terbentuknya Goweser NKRI (Neangan Karunia Ridho Ilahi), Motor Bike Touring, serta kepeduliannya dalam menata dan membangun di lingkungan RW-10 Antapani Kidul.

Untuk itu, lanjutnya, pada kesempatan ini marilah kita sampaikan doa terbaik untuk almarhum. Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisiNya, diterima seluruh amal baiknya dan diampuni segala dosa dan kekhifannya.(Seluruh goweser pun menundukan kepala untuk mengheningkan cipta mengirimkan do'a kepada beliau).

Memang luar biasa...!!!

Seperti yang disampaikan Ketua RW-10, Kang Yaya Sunarya, dalam kesempatan sambutannya, beliau merasa bangga dan sangat berterima kasih atas semangatnya dalam menjalin silaturahmi melalui kegiatan Sepeda Santai ini.

"Saya sangat senang dan bangga serta sangat berterima kasih atas partisipasi rekan-rekan dalam kegiatan gowes kali ini bahkan dengan jumlah peserta yang begini banyak. Namun yang lebih bangga lagi bagi saya adalah semangatnya untuk bersilaturahmi. Semoga saja kegiatan ini tetap eksis, berlanjut dan teragendakan secara rutin setiap dua minggu atau setidaknya sebulan sekali," ucap Kang Yaya.

Beberapa goweser pun sepakat bahwa gowes munggaran di penghujung bulan tahun ini memang "Ruaarr Biasa..!!" Dengan diikuti 20 Goweser NKRI RW-10 Antapani Kidul Bandung, boleh dibilang telah mencetak peserta rekor terbanyak selama gowes digelar selama lima tahun terakhir.

Sudah pasti ini adalah komunitas goweser yang bijak, peduli dan bernyali. Walau sudah vakum atau jeda nyaris setahun, namun tak meluluhlantakan semangatnya untuk turut ambil bagian, guna memacu kembali sisa-sisa adrenalin terpendam.

Berikut adalah 20 Goweser yang turut ambil bagian:

1. Kang Yaya Sunarya (Ketua RW-10)
2. Kang Isa Subarsa (Bendahara RW-10)
3, Kang Yopie (Kabid Pemuda dan Olga)
4. Kang Nana Suryana (Kabid Infokom dan Media)
5. Kang Purnomo (Kabid Pembangunan)
6. Kang Tisna (Kabid Hukum dan Konsultasi)
7. Kang Bubun S (Kabid Dana & Sponsorship)
8. Kang Mumu (Penasihat DKM Almuhajirin)
9. Kang Rusdi (Bid Perencanaan Pembangunan)
10. Kang Ali
11. Kang Dwi
12. Kang Muryono
13. Kang Iskandar
14. Kang Iman Wagiman
15. Kang Wagiman
16. Kang Abidin
17. Kang Ronny JA (Ketua RT-6)
18. Kang Irsan
19. Kang Saptono
20. Kang Usman (Sekuriti).

Perubahan Trek

Sedianya jalur yang akan ditempuh cukup di seputaran Antapani, Arcamanik dan Berputar di Sport Jabar. Pertimbangannya karena sudah terlalu lama tidak bergowes lagi. Apalagi pesertanya yang memang rata-ratanya sudah lansia atau diatas 60 tahun.

Namun rupanya trek itu tak begitu menantang, karena terlalu dekat dengan daya tempuh yang terlalu sebentar. Apalagi Kang Mas Rochadi, Cheff Gule Kepala Kambing mewanti-wanti agar sedapatnya kembali ke titik kumpul sekitaran jam 10-an.

Pak RW-10 jauh-jauh memang sudah berniat jika gowes digelar kembali akan memberikan jamuan makan bagi seluruh goweser. Gule Kepala Kambing melaui olahan Cheff Pakde Rochadi memang pilihan tepat dalam memberikan jamuan. Maklum kelejatan gule olahannya sudah terlanjur viral di lingkungan RW-10.

Sebelum berangkat untuk keselamatan dan keberkahannya, disampaikan lantunan do'a oleh Kang Mumu Romli dalam kapasitas beliau sebagai Penasihat Pengurus DKM Al-Muhajirin RW-10 Antapani Kidul.

Ada pun perubahan jalur tempuh akhirnya diarahkan ke kota Bandung. Start dari Antapani-Jalan Jakarta-Jalan Ahmad Yani-Jalan Asia Afrika-Jalan Otista-Taman Tegalega-Tentara Pelajar-Gatot Subroto-Kiaracondong-Babakansari-dan finish kembali di Antapani. Dari start sampai finish menempuh jarakm sekitar 25 km dengan memakan waktu sekitar dua jam. Selama perjalanan melakukan tiga kali rehat yakni di Informa Gatot Subroto, Depan Hotel Homan dan Taman Tegalega.

Ada apa di Bulan Desember?

Lalu mengapa harus digelar di bulan Desember tahun 2025 ini? Barangkali secara kebetulan saja dalam bulan Desember ini ada begitu banyak tanggal penting secara nasional dan internasional.

Setiap negara tentu memiliki hari nasionalnya sendiri, termasuk Indonesia. Walaupun, hari nasional ini tidak selalu merupakan hari libur. Selain hari nasional, ada juga hari yang diperingati dan dirayakan secara global yang disebut sebagai hari internasional.

Sekedar info saja bahwa di bulan Desember 2025 ini ada sederet tanggal penting nasional dan internasional. Berikut informasi lengkapnya:

Tanggal Penting Hari Nasional

3 Desember 2025 (Rabu): Hari Bakti Pekerjaan Umum
4 Desember 2025 (Kamis): Hari Artileri Nasional
9 Desember 2025 (Selasa): Hari Armada Republik Indonesia
12 Desember 2025 (Jumat): Hari Transmigrasi
13 Desember 2025 (Sabtu): Hari Nusantara
15 Desember 2025 (Senin): Hari Juang Kartika TNI-AD
19 Desember 2025 (Jumat): Hari Bela Negara, Hari Trikora
20 Desember 2025 (Sabtu): Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional

Selain peringatan nasional, Desember 2025 juga memiliki banyak peringatan internasional yang tidak kalah penting, di antaranya:

1 Desember 2025 (Senin): Hari AIDS Sedunia, Hari Dukungan Perempuan Internasional
2 Desember 2025 (Selasa): Hari Internasional Penghapusan Perbudakan, Hari Pencegahan Polusi Sedunia, Hari Konvensi Ikan Paus, Hari Literasi Komputer Sedunia
3 Desember 2025 (Rabu): Hari Disabilitas Internasional
4 Desember 2025 (Kamis): Hari Konservasi Kehidupan Liar Sedunia, Hari Perbankan Internasional
5 Desember 2025 (Jumat): Hari Sukarelawan Internasional, Hari Tanah Sedunia
7 Desember 2025 (Minggu): Hari Penerbangan Sipil Internasional
9 Desember 2025 (Selasa): Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA), Hari Peringatan Internasional dan Martabat Korban Kejahatan Genosida serta Pencegahan Kejahatan Ini, Hari Kesehatan Hewan Sedunia
10 Desember 2025 (Rabu): Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Hari Hak Hewan Internasional
11 Desember 2025 (Kamis): Hari Gunung Internasional
12 Desember 2025 (Jumat): Hari Netralitas Internasional, Hari Jaminan Kesehatan Universal Internasional
18 Desember 2025 (Kamis): Hari Migran Internasional
19 Desember 2025 (Jumat): Hari Kerjasama Selatan-Selatan
20 Desember 2025 (Sabtu): Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional
25 Desember 2025 (Kamis): Hari Raya Natal
31 Desember 2025 (Rabu): Hari Meditasi Perdamaian Dunia.

Demikian ulasan kegiatan Komunitas Gowes RW-10 Antapani Kidul. Alhamdulillah penyelenggaraan telah berjalan dengan lancar jaya, penuh semangat dan berbahagia. Begitupun jamuan gulenya kepala kambingnya yang telah sanggup memuaskan selera penikmatnya. Matur suwun Pakde Rochadi atas jamuan gulenya. Insyaallah membawa keberkahan bagi Pakde sekeluarga.

Demikian pula ucapan terimakasih dari pak RW kepada seluruh peserta gowes. "Sampai jumpa di event berikutnya...Salam sehat dan tetap bahagia," tandasnya.
(kisunda-10/jurnalis/nana/1225)

























Senin, 15 Juli 2024

Gowes Kenang Kang Damar...Cari SBKHDKI Gak Ketemu...Dijamu Gule Kepala Kambing

 



Sebelas goweser partisipan

Gowes kali ini memang berbeda. Ada sejumput kesedihan dan rasa kangen yang mendera. Kami, kaum goweser NKRI RW-10 masih merasa kehilangan sosok pemimpin yang di komunitas kami mendapat julukan sebagai Dedengkot Gowes dan Touring Biker. Dedikasinya begitu kuat dipadu dengan disiplin yang ketat menjadikannya sebagai sosok pemimpin yang dapat dijadikan panutan. Beliau tak lain adalah Almarhum Drs.H. Dede Amar, M.M.Pd yang panggilan akrabnya Kang Damar, wafat pada 03 Juni 2024 silam.

Untuk itulah pada Ahad, 14 Juli kemarin, kami berkehendak untuk sekedar mengenangnya. Maklum, beliau adalah penggerak dan pendobrak pelbagai aktivitas kemasyarakatan di lingkungan RW-10. Tidak terkecuali dalam aktivitas gowes. Terkenang oleh kami setiap kegiatan gowes beliau selalu datang terlebih dahulu di Gazeboo Pojok Toleransi menunggu peserta lain berdatangan.

"Memang masih terkenang dan terbayang dalam ingatan kami beliau duduk sendirian, yang mungkin sebelum jam 07.00 pagi sudah datang, tak jarang membawa oleh-oleh makanan dari hasil kunjungan kerja beliau ke pelbagai daerah dalam kapasitas beliau sebagai Ketua PGRI Jabar," kata pak RW-10 Yaya Sunarya yang memang posisi saat ini sebagai pejabat pengganti RW-10 yang sebelumnya dijabat oleh Kang Damar.

Kami 11 orang goweser NKRI (Neangan Karunia Ridho Ilahi) terpanggil untuk mengikuti gowes bareng mengenang Kang Damar. Kami adalah: Kang Yaya (Pak RW-10 yang kini dianugerahi gelar sebagai Gegedug Gowes NKRI RW-10), Kang Isa, Kang Bubun, Kang Purnomo, Kang Rusdi, Kang Yopie, Kang Iman Wagiman, Kang Irsan, Kang Dwi, Kang Aam, dan Kang Nana.

Lalu kemana kami menempuh perjalanan? Ya, tetap dalam upaya mengenang jalur tempuh sebelumnya bersama Kang Damar. Berangkat dari kandang kami di Postol Antapani menyusuri jalur-jalur utama kota: Seperti melindas jalanan Ahmad Yani, menggilas jalan Asia Afrika hingga merangsek jalan Astana Anyar lalu mengobrak-abrik masuk ke lapangan Tegallega.

Menyoal masuk lapangan Tegallega sesungguhnya punya maksud tersendiri. Kang Bubun punya niatan untuk mentraktir sarapan pagi sekedar guna meningkatkan stamina. Kami mencari jenis makanan itu sampai beberapa jalan utama kota Bandung. Tapi subhanallah makanan itu gak ketemu sampai kami kembali pulang. Makanan yang kami cari itu adalah sebuah tenda yang bertuliskan SBKHDKI (Sedia Bubur Kacang Hijau Dan Ketan Item). Nihil alias Zonk.

Karena penasaran Kang Nana iseng bertanya ke Kang Isa.
"Kang Isa ari tukang bubur kacang pada kemana ya?," katanya
"Rupina mah tos parangsiun, kapangaruhan ku sinetron preman pensiun."
"Baruk kutan kitu..." gereyem kang Nana bari mikir da ngarasa dibohongan.

Biasanya di sela-sela gowes kami menyempatkan diri untuk kuliner. Kalau ke Tegallega biasanya kami menikmati kuliner Ketupat Kari Sapi yang berlapak disamping Lapang Tegallega yang diakui enaknya gak kira-kira. Namun kali ini berbeda karena kebetulan ada anggota goweser yakni Pakde Rochadi yang tengah berulang tahun ke-76 
 yang akan menyiapkan makan besar Gule Kepala Kambing. Sebelumnya Pakde memang telah memberikan sinyal agar jangan jajan di jalan, karena kepulangannya akan disambut dengan makan besar.

Tentunya saja semua goweser pada sumringah mengingat gule kepala kambing hasil chef Pakde Rochadi sulit dikalahkan oleh pegule lainna. Dan memang telah terbukti ketika kami telah sampai di rumah beliau di Jalan Dili No. 29 Ankid kami menikmati gule hulu jeung cokor embe anu sakitu gurihnya. Karuan saja Kang Irsan berkomentar: "Nikmat mana  lagi yang engkau dustakan", katanya menyitir petikan Surat Ar Rahman yang yang ditulis dalam Alquran secara berulang sebanyak 31 kali. Saat menikmati gule kami pun menerima kehadiran undangan dari pakde antara lain: Kang Mumu, Kang Budi, Kang Ernan, Kang Agus Anang, Kang Achmad, Kang Agus Pratista.

Setelah menikmati gule yang gurih bin nikmat itu kami pun mulai membubarkan diri. Tak lupa kami semua menyampaikan ucapan Selamat Ulang Tahun ke-76 ke Pakde Rochadi (Masaallah suatu usia yang panjang dan berkah). Barakallahu fii umrik. Juga ucapan terimasih atas jamuan makannya, Insyaallah berkah dengan balasan pahala yang berlimpah. Cag ah..!!(jurnalis kisunda-10/nana/ankid/rw10)

















Senin, 03 Juni 2024

Ketua RW-10 Ankid Baru: Drs. H. Yaya Sunarya

 

(Ketua RW-10, Drs. H. Yaya Sunarya)

Drs. H. Yaya Sunarya, terpilih dan ditetapkan sebagai Ketua RW-10 Antar Waktu sampai Perwal LKK Terbaru terbit. Yaya Sunarya memang selama ini menjabat sebagai PJS RW-10 sejak Drs. H. Dede Amar, M.MPd., disibukan dengan kegiatan Kampanye dalam kapasitas beliau sebagai Ketua PGRI Jawa Barat dan Calon Anggota DPD Jawa Barat bahkan sampai beliau wafat pada Jum'at, 03 Mei 2024.

Adapun landasan hukum penetapan Pengurus Baru RW-10 Ankid itu berdasarkan Keputusan Lurah Antapani Kidul Nomor: PD.05.02.01/028-Kel.Antapani Kid/V/2024, tentang Perpanjangan Masa Bakti dan Pergantian Antar Waktu Pengurus Rukun Warga 10 Kelurahan Antapani Kidul, tanggal 27 Mei 2024, serta dengan Memperhatikan Berita Acara Hasil Rapat Penentuan PJS Ketua RW-10 ANKID Antar Waktu sampai PERWAL LKK Terbaru Terbit, Hari Sabtu, 18 Mei 2024 bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) RW-10 Antapani Kidul.

Yaya Sunarya yang merupakan purnabakti dari PDAM ini memang dipandang ideal sebagai Ketua RW-10. Apalagi beliau sebagai alumnus dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unpad dipandang relevan antara jabatan dan latar belakang pendidikannya.

Yang menggembirakan beliau juga didampingi Sekretaris RW-10 Sdr. Gerry Gumilar Ardimanggala, ST., yang notabene adalah putranya sendiri. Dengan demikian Insyaallah kegiatan operasional dan administratif keerwean akan berjalan dengan baik dan lancar.

Selain itu Ketua RW-10 juga didampingi Bendahara yang dijabat oleh sesepuh legendaris, H. Isa Subarsa yang dikenal sangat telaten dalam mengurus adminsitrasi keuangan.

Adapun para Ketua sebagai Pengurus Inti sebagai berikut:

* Hendry : Ketua Seksi Keamanan;
* H. Purnomo Wibowo : Ketua Seksi Pembangunan;
* H, Achmad Zaenuddin : Ketua Kebersihan dan Lingkungan Hidup;
* Ust. Haykal Sya'ban : Ketua Seksi Agama;
* Yopie Umar Hadi Sunarno : Ketua Seksi Pemuda dan Olahraga;
* Hertin Suhartini : Ketua Seksi PKK
* Drs. H. Nana Suryana : Ketua Seksi Humas, Informasi dan Komunikasi;
* Budi Prasetio : Ketua Seksi Sosial Pemberdayaan Masyarakat;
* Bubun Somawinata : Ketua Seksi Usaha;
* Sopro Sopi, SH.,MH. : Koordinator LKBH RW-10.

Catatan:
Para Anggota Ketua Pengurus setiap Seksi terlampir.
(//jurnalis-kisunda10//nanatea)


(Dari Kiri: Bendahara Isa Subarsa, Sekretaris
Gerry GA dan Ketua RW-10 Yaya Sunarya)

Suasana Rapat Penunjukkan Ketua RW-10


(Dari kiri: Ketua RT-04 Bayu, Ketua RT-06 Deden
dan Ketua Seksi Usaha Bubun S)

(Ketua RT-01 Suherman , Koor. LKBH Sopro,
Kasipem Purnomo Ketua RT-05 Iman W)

(Dari kiri: Ketua RT-01 Suherman, Koor.LKBH Sopro,
Kasipem Purnomo, Ketua RT-06 Iman W)

(Jurnalis Kasi Humas dan Infokom Nana Suryana)








Minggu, 05 Mei 2024

Ketua PGRI Jabar, Ketua RW-10 Ankid, Drs. H. Dede Amar, M.M.Pd., Wafat






بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيمِ

إِنَّا لِلّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ
اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ...

Saya mewakili warga RT.05, Warga RW-10, Sekaligus Keluarga Besar DKM Al-Muhajirin, menyampaikan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya salah satu warga kita, tokoh kita, teladan kita, saudara kita, sahabat kita, kakak kita yang sama-sama kita cintai dan kami banggakan yakni bapak Ketua RW-10, bapak Drs. H. Dede Amar, M.M.Pd. Beliau wafat pada Jum'at tanggal 3 Mei 2024, dalam usia 63 tahun, sekira pukul 11.07 wib di Rumah Sakit Santosa Bandung.

Demikian disampaikan Penasihat DKM Al-Muhajirin RW-10, Antapani Bandung, H. Sigit Tjiptono, saat memberikan sambutan di Masjid Al-Muhajirin sesaat sebelum jenazah belum disholatkan.

Menurut Sigit, almarhum termasuk salah satu yang warga yang baik, juga salah satu tokoh yang dibanggakan warga RW-10. Beliau sangat familiar dan sangat peduli terhadap kondisi lingkungan RW.10. Tak hanya itu beliau pun bekerja sangat teliti, fokus dan detail dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau permasalahan yang dihadapi warganya."Kita hanya bisa mendoakan semoga almarhum diterima iman Islamnya, diampuni segenap kekhilafan dan dosa-dosanya. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran dan keikhlasan," kata Sigit.

Menurut Isa Subarsa, Bendahara Pengurus RW-10, almarhum adalah pekerja keras. Sewaktu mencalonkan sebagai Dewan Perwakilan Daerah Jawa Barat yang dissuport Jajaran PGRI seluruh Jawa Barat, beliau begitu sangat sibuk melakukan kunjungan ke daerah-daerah seluruh Jawa Barat, sampai-sampai kami Pengurus RW-10 memuji akan tekad bajanya dan kondisi fisiknya yang tak kenal lelah. Dan yang menjadi salut kepada beliau walau sesibuk apapun di Organisasi PGRI tapi masih sempat memperhatikan kondisi warga dan wilayah RW-10, termasuk aktivitas bersepeda santai bersama warga.

Kami segenap Pengurus RW-10 merasa sangat kehilangan beliau. Beliau adalah seorang decision maker yang sangat baik, sangat peduli terhadap kerukunan warga dan pembangunan kewilayahan RW-10. Namun apa mau dikata usia seseorang hanyalah Allah swt yang menentukan. "Pada akhirnya Allah Subhanahu Wata'ala telah memutuskan yang terbaik berpulangnya beliau ke haribaanNya," kata Yaya Sunarya dalam kapasitas sebagai Sekretaris dan PJS Ketua RW-10 selama beliau sibuk berkampanye.

Menurut Kasi Pembangunan RW-10, Purnomo, lima hari sebelum beliau wafat, sempat bersilaturahmi dengan sesama warga RT-05. Beliau banyak bercerita mengenai operasi katarak mata sebelah kiri yang dilakukan beliau beberapa hari sebelumnya. Serta memberikan wejangan antara lain agar melaksanakan beberapa pembangunan yang perlu dilakukan di lingkungan RT-05, antara lain perlunya penerangan dengan memasang tiang di beberapa jalan seputar RT-05.

"Kebaikan dan ketulusan hati beliau akan selalu kita ingat selamanya dalam hati. Tak hanya kektika beraktivitas bersama dalam bergowes dan kegiatan memancing di rumah beliau di Ciawi Tasikmalaya, juga hobinya dalam berdangdut ria. Semoga beliau sudah tenang di sisi-Nya. Selamat jalan pak Ketua RW-10 dan Presiden Toleransi RW-10, kami turut bersedih dan berduka cita sedalam-dalamnya," ucap Kang Bubun, seraya menambahkan walaupun beliau menjabat sebagai Ketua PGRI Jawa Barat namun beliau masih berkenan untuk menjabat sebagai Ketua RW-10 dan Presiden Toleransi RW-10 dengan dibangunnya Gazebo Postol (Pos Toleransi).

Menurut Kasi Olahraga, Yopie, beliau memang sangat menggemari Olahraga. Beliau tak hanya menjadi dedengkot (Boss) kegiatan Gowes NKRI (Neangan Karunia Ridho Ilahi) RW-10, juga sebagai Koordinator Biker (Klub Motor) RW-10 yang pernah menjelajah Bukit Jayagiri, Gunung Manglayang dan Gunung Papandayan. Bahkan beliau pun sebagai Koordinator dalam klub mobil (offroad) Turkini (Turing Aki dan Nini) dengan berbagai keanggotaan dari Lingkungan PGRI Jabar dan Rekan-Rekan lainnya. Bahkan jika ada kegiatan bola berskala Jabar dan Nasional, seperti bertandingnya Persib atau U-23 yang lalu, beliau selalu mengundang untuk Nobar di Loteng Putih rumahnya di Jl. Singaraja No. 5 Antapani. "Tentu saja sebelum pertandingan diawali dengan Karaoke Ria yang memang menjadi salah satu kegemarannya," kesan Yopie.

Sambutan dari Perwakilan PGRI Jabar

Sementara itu dari perwakilan Pengurus PGRI Jawa Barat, Edi Supardi, M.MPd., menyampaikan turut berduka atas wafatnya bapak H. Dede Amar, semoga almarhum diampuni segala dosa dan mendapatkan tempat terbaik di sisiNya. Pak Dede Amar, lanjutnya, telah bersama-sama kami di PGRI Jabar. Sewaktu saya menjabat Ketua PGRI Jabar, beliau ini menjabat sebagai Sekretaris Umum PGRI Jabar selama 10 tahun. Dan pengganti saya sebagai Ketua PGRI Jabar adalah beliau yang akan habis masa bhaktinya pada Desember tahun ini. "Semoga beliau diampuni segala dosanya diterima amal ibadahnya dan mendapat tempat terbaik di sisiNya," tandasnya.

Menurut Imam Shalat Jenazah, Ketua MUI Antapani Kidul, Dr. Imam Asrofi, dalam pengantarnya menyampaikan bahwa usia adalah rahasia Allah. Saat ini pak Dede Amar mendapat panggilan dari Allah. Selanjutnya adalah kita yang sedang menunggu antrian. Oleh karena itu dalam menjalani kehidupan hendaknya harus tetap diiringi dengan muhasabah diri. Kematian adalah bagian dari perjalanan kehidupan manusia. Tidak ada yang pernah tahu kapan kematian akan menjemput kita sekalian sebagai hamba Allah SWT.

Ustadz Ucu mewakili keluarga, menyampaikan uncapan terima kasihnya kepada seluruh jama'ah Al-Muhajirin dan seluruh warga yang hadir di masjid ini. Jika ada permasalahan terkait dengan hutang piutang ataupun yang terkait lainnya dengan almarhum untuk segera menghubungi keluarga untuk dapat diselesaikan.

Menurut Ketua PGRI Kabupaten Tasikmalaya, Akhmad Juhana., bahwa pak H. Dede Amar adalah salah satu putra terbaik Tasikmalaya. Oleh karena itu kami merasa kehilangan seorang tokoh yang sangat peduli pada organisasi dan perjuangan para guru di seluruh Jawa Barat. Namun apa mau dikata bahwa di dunia ini ada kehidupan dan ada pula kematian. Kematian adalah takdir yang sudah pasti dan tidak bisa kita negosiasikan. Kematian sendiri merupakan gerbang pertama yang harus kita lewati untuk mencapai akhirat. "Semoga pak Dede Amar, diampuni segala kekhilafannya dan dterima seluruh amal kebaikannya," katanya di Tasikmalaya.

Akhirnya Jurnalis Humas RW-10, Nana Suryana, bagai menasehati diri sendiri mengatakan, sudah siapkah kita menghadapi kematian? Sudah cukupkah bekal yang kita miliki selama ini? Pantaskah kita untuk bertemu Rabb kita? Layakkah kita untuk ditempatkan di dalam surga beserta kemewahan di dalamnya?

Mudah-mudahan, kata Nana. kita termasuk orang-orang beriman yang senantiasa mempersiapkan bekal untuk kehidupan di akhirat sehingga kita bisa mati dengan husnul khatimah yang Insyaallah seperti yang dicontohkan pak Dede Amar. Beliau wafat di hari terbaik, hari Jum'at menjelang Sholat Jum'at, beliau tidak merepotkan keluarga karena masuk rumah sakit hanya 14 jam, dan beliau mendapat sambutan luar biasa dari jamaah sholat jenazah di Masjid Al-Muhajirin. Begitupun banyaknya warga yang menghadiri pemakaman di Ciawi Tasikmalaya.

Sebagaimana bunyi ayat 27-30 dalam surah Al-Fajr, “Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam surga-Ku,” ucapnya. 

Selamat jalan Kang Damar (Panggilan akrab Dede Amar) Selamat beristirahat. Saya bersaksi Anda adalah orang baik dan sangat peduli pada sesama. Anda pekerja keras, toleran dan sangat menghargai pekerjaan bawahan. Insyaallah Anda Husnul Khotimah. Aamiin Ya Robbal Aalamin...!!!
(//nana//kisunda-10/ankid).


Berikut dokumenasi beliau.
(Jika ingin mengetahu aktivtas beliau selama ini silahkan kunjungi website ini www.kisunda-10.blogspot.com)














Luar Biasa!!!! 20 Goweser NKRI Turut Ambil Bagian...

"Rekan-rekan Goweser yang luar biasa...Semangat Pagi!!!Mari kita buktikan pada dunia bahwa Goweser NKRI RW-10 Antapani Kidul masih teta...